Jumat, 08 April 2011

Artikel musik stambul

Orkes musik Stambul Fajar

stambul2 ( Foto : koleksi Huzaini Sahib )

Dalam khazanah budaya   berkesenian masyarakat Belitong ada satu aliran kesenian hiburan yang penting untuk dilestarikan keberadaanya. Kesenian ini adalah jenis musik Orkes Stambul. Aliran musik sejenis  keroncong.
Sebagai sebuah produk kesenian yang telah melalui proses akulturasi budaya, sampai saat ini orkes Stambul masih tetap eksis dan sering ditampilkan dalam berbagai event kegiatan budaya masyarakat. Salah satunya sebagai pengisi acara hiburan malam pada acara Maras Tahun masyarakat Belitong.
Ciri khas musik Stambul adalah berirama mendayu-dayu. Bait atau liriknya lazim berupa  pantun ‘A B A B’  dalam tutur atau bahasa yang indah. Berisi puji-pujian, harapan dan ratapan hati dan kadang-kadang  terselip nasehat-nasehat. Simak saja petikan bait Stambul Anak Jampang yang dinyanyikan Alm. Chrisye dengan iringan orchestra Erwin Gutawa dalam albumnya “Dekade” :
Anak Kepiting Di Lubang Batu
Sudah Dilubang Merayap Lagi
Badanlah Miskin Tambah Piatu
Sudah Piatu Melarat Lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar